Penyakit yang Dapat Ditularkan Kucing pada Manusia

Penyakit yang Dapat Ditularkan Kucing pada Manusia – Memelihara hewan peliharaan berupa kucing dapat menghilangkan stress dan sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Kucing bahkan telah menjadi teman, dan mereka selalu setia saat ada orang di rumah. Apalagi dengan parasnya yang imut dan menggemaskan, tentu membuat para pecinta kucing semakin mesra.

Penyakit yang Dapat Ditularkan Kucing pada Manusia

 Baca Juga : Ketahui 6 Penyakit yang Rentan Dialami Kucing Peliharaan

Namun, jika Anda tidak merawat kucing dengan baik, hal tersebut akan menimbulkan berbagai masalah, salah satunya dapat menularkan berbagai penyakit.

Jika tidak dijaga kebersihannya, penyakit kucing pun bisa menular ke manusia. Oleh karena itu, Anda harus selalu menjaga kesehatan dan kebersihan kucing agar tidak jatuh sakit.

Berikut dr-addie Merangkum tentang penyakit yang dapat ditularkan kucing pada manusia

Kurap dan Rabies

Kurap atau Ringworm

Umumnya kucing yang sedang kecil lebih bisa jadi memindahkan penyakit dari kucing yang telah berusia. Gudik ataupun ringworm diakibatkan oleh jamur yang menyebabkan dampak agresif pada kulit, bersisik, serta ruam kemerahan yang mengerinyau. Apabila terjangkit, gatal- gatal yang hebat diiringi rasa panas hendak kalian rasakan serta hendak membaik kurang lebih 2- 3 minggu setelah itu. Penyakit ini dapat ditularkan dari kucing yang terkena ataupun kurang bersih.

Rabies

rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan infeksi akut. Virus rabies dapat menular ke manusia dalam bahasa ilmiah dan sering disebut sebagai penyakit zoonosis. Penyebaran virus rabies dapat ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi.

Rabies kerap berhubungan dengan gigitan anjing, sementara itu rabies bisa ditularkan oleh seluruh binatang binatang menyusui tercantum kucing. Virus itu melanda lapisan saraf serta otak, bila didiamkan akibatnya hendak amat parah untuk orang. Banyak sekali permasalahan kematian orang diseluruh bumi yang disebabkan oleh gigitan binatang yang terkena virus rabies, apalagi jumlahnya tidak sedikit. Informasi pada tahun 2018 melaporkan kalau permasalahan rabies merenggut nyawa 55. 000 orang di bumi tiap tahunnya. Rabies menyandang penyakit yang sangat beresiko didunia, serta wajib terdapat penangkalan rabies oleh owner binatang piaraan.

Bagi pemilik kucing, harap perhatikan gejala rabies yang sewaktu-waktu dapat menyerang hewan peliharaan Anda. Perhatikan ciri-ciri kucing rabies dan cara mencegah rabies.

Perubahan Perilaku

Cermati watak kucing hendak berganti bila telah terkena rabies, sebab saraf mereka telah diserbu. Umumnya binatang yang terkena rabies, tercantum kucing hendak jadi lebih kasar. Kucing rabies itu hendak jadi senang mengerkah serta melanda apapun yang beranjak, tercantum owner.

Kucing Terlihat Mengalami Deidrasi Tapi Takut Air

Penyakit rabies ialah jenis penyakit yang memiliki kecondongan khawatir air ataupun hidrofobia. Membagikan air buat diminum kucing rabies yang kedahagaan, hendak membagikan akibat tegang otot. Perihal itu diakibatkan sebab virus rabies melanda saraf pusat serta otak yang menimbulkan kendala dikala melaksanakan seluruh kegiatan.

Lenyapnya Hasrat Arti Pada Kucing Rabies

Pertanda rabies yang terkena pada kucing bisa diisyarati dengan menghilangnya hasrat makan tiap hari. Kucing rabies hendak kehabisan hasrat makan serta nampak langsing, berasing, kerap hadapi tegang otot.

Risau Serta Lemah Tiap Harinya

Kucing pula hendak gampang risau, kecemasan itu tanpa terdapat karena yang spesial. Kucing hendak nampak banyak bicara serta tidak jenak buat hening, kadangkala nampak tegang serta kasar. Bila kucing piaraan kamu jadi semacam ini, wajib mengutip tindakan cermas serta lekas memeriksakan ke dokter binatang.

  Baca Juga : Meski Menggemaskan Ternyata Tupai Merah Ternyata Bisa Berbahaya 

Perlindungan Kucing Kamu Dengan Vaksin Rabies

Penangkalan rabies bisa dicoba lewat vaksinasi. Vaksinasi dengan cara teratur diserahkan pada kucing alhasil menjauhi kemampuan besar buat terkena rabies.

Batasi Kucing kamu Berhubungan Dengan Fauna Liar

Salah satu aspek yang menimbulkan fauna piaraan banyak terkena rabies dengan cara seketika merupakan interaksi yang tidak terkendali dengan fauna lain. Kadangkala kucing yang kerap pergi rumah dengan bisik- bisik, ialah aspek penting yang sulit dikontrol.

Untuk kamu yang mau mengangkat kucing, tahap lebih bagusnya buat bertanya kesehatan serta penjaannya. Jalani perlindungan kepada binatang mengangkat kamu dengan vaksinasi, biar bebas dari bermacam penyakit. Janganlah khawatir mengangkat kucing,“ Janganlah beli di peternakan.

Penyakit Cacing dan Scabies

Cacing Tambang, Cacing Gelang, dan Cacing Pita

Anak kucing sudah membawa cacing gelang di tubuhnya. Untuk itu, Anda harus rajin memberi obat cacing kepada kucing kesayangan Anda untuk membasmi cacing tersebut. Infeksi larva cacing yang menembus kulit manusia dapat menyebabkan masalah pencernaan dan penurunan berat badan yang cepat.

Tidak hanya anak kucing, anak anjing juga bisa menyebarkan ketiga cacing di atas. Penularannya bisa terjadi melalui kontak dengan air liur atau kotoran kucing yang terinfeksi parasit atau melalui makan makanan di tempat sampah. Telur masuk ke tubuh manusia dan tumbuh di sistem pencernaan.

Scabies

Penyakit lain yang bisa ditularkan kucing ke manusia adalah lukanya. Salah satu penyakit pada kucing ini memengaruhi kulit. Penyebabnya adalah ektoparasit yang disebut Sarcoptes scabiei. Jika Anda tidak berhati-hati, ektoparasit ini dapat menyebar ke kulit Anda dan membuat Anda gatal. Setelah bermain dengan kucing, jagalah kebersihannya meskipun Anda mengelusnya.

Infeksi Bakteri dari Kucing Berkutu

Bila kucingmu berkutu, serta menggaruknya, kemudian setelah itu mencakarmu sampai cedera serta berdarah, kalian dapat saja terkena kuman yang bernama Bartonella henselae. Peradangan yang diakibatkan kuman ini bisa menimbulkan meriang serta pelebaran pada kelenjar pulut jernih. Perihal ini pula amat berhubungan dengan kebersihan kucing, yang menegaskan pada kalian kalau kebersihan kucing amat berarti.

Toxoplasma

Ini adalah penyakit paling umum yang disebarkan oleh kucing. Sebaiknya wanita menghindari kucing, terutama saat hamil, karena berbahaya bagi janin. Toxoplasma gondii dapat ditularkan ke manusia melalui kotoran kucing atau tanah yang terkontaminasi. Toksoplasmosis menyebabkan gejala mirip flu, yang biasanya hilang dalam beberapa minggu, tetapi parasit ini masih dapat bertahan hidup di dalam tubuh.